PemerintahanRokan Hulu

Wakil Ketua DPRD Rohul, Nono Patria Pratama Desak Pemerintah Tertibkan Kendaraan ODOL yang Rusak Jalanan

14
×

Wakil Ketua DPRD Rohul, Nono Patria Pratama Desak Pemerintah Tertibkan Kendaraan ODOL yang Rusak Jalanan

Sebarkan artikel ini

ROKAN HULU, KUJANGPOST.com
Maraknya aktivitas kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang beroperasi tanpa pengawasan di wilayah Rokan Hulu menjadi sorotan tajam dari Wakil Ketua DPRD Rohul, Nono Patria Pratama, S.E. Politisi dari Fraksi Golkar ini dengan tegas meminta pemerintah daerah dan instansi terkait agar segera mengambil langkah konkret dalam menertibkan dan mengawasi kendaraan yang melebihi kapasitas muatan tersebut.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan kondisi jalan di Rokan Hulu yang semakin rusak parah. Masyarakat sudah sangat resah, baik karena jalan provinsi maupun jalan kabupaten kini banyak berlubang dan membahayakan pengguna jalan,” ujar Nono dalam keterangannya.

Ia mencontohkan kondisi Jalan Ujungbatu dan jalan lingkar Pasir Pengaraian yang mengalami kerusakan berat. Menurutnya, kerusakan ini sebagian besar disebabkan oleh kendaraan berat, khususnya truk-truk ODOL, yang terus melintas tanpa batas.

“Truk-truk pengangkut sawit yang melebihi kapasitas sering melintas di jalan kita. Akibatnya, badan jalan yang tidak dirancang untuk menahan beban berlebih itu cepat rusak dan berlubang,” tegas Nono.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa maraknya kendaraan ODOL ini menunjukkan lemahnya pengawasan serta kurangnya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas. Padahal, Undang-Undang Lalu Lintas telah mengatur dengan jelas batas dimensi dan beban kendaraan yang diizinkan di jalan umum.

“Fenomena ODOL ini tidak bisa lagi dibiarkan. Kita butuh ketegasan dari pemerintah untuk bertindak. Jika terus dibiarkan, maka kerusakan jalan akan semakin meluas, dan potensi kecelakaan lalu lintas juga meningkat,” jelasnya.

Nono pun berharap agar pemerintah daerah segera melakukan koordinasi lintas sektor untuk menertibkan kendaraan ODOL. Ia meyakini bahwa dengan pengawasan yang intensif dan tindakan tegas, kerusakan jalan di Rokan Hulu bisa diminimalisir.

“Penertiban dan pengawasan bukan hanya penting untuk menjaga infrastruktur, tapi juga untuk keselamatan pengguna jalan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *