KUANSING, KUJANGPOST com — 1 Maret 2025 – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kuantan Singingi telah berlangsung dengan lancar. Kini, pasca pemilihan, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat bersatu kembali untuk menjaga kondusivitas daerah dan melanjutkan pembangunan.
Sebagai langkah konkret, Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Intelijen Keamanan berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kuantan Singingi mengadakan pertemuan bertajuk Silaturahmi Kepolisian dengan FKUB, Kesbangpol, Todat, Toga, Ormas, dan Timses Paslon pada Sabtu (1/3). Acara yang digelar di Rumah Makan Sederhana ini bertujuan untuk memperkuat keamanan, kerukunan, serta stabilitas Kamtibmas pasca Pilkada serentak 2024, sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuansing, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala Badan Kesbangpol, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, organisasi masyarakat (Ormas) Islam, Katolik, Protestan, Hindu, serta tim sukses pasangan calon dalam Pilkada.
Menjaga Silaturahmi Pasca Pilkada
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Rony Charlos, S.H., M.H., dari Direktorat Intelkam Polda Riau, menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan mengesampingkan perbedaan pilihan politik demi persatuan dan kemajuan Kabupaten Kuansing.
“Perbedaan dalam memilih pemimpin adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, pasca Pilkada, kita harus kembali bersatu dan bekerja sama membangun daerah yang lebih baik,” ujar IPTU Rony Charlos.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan semangat memperbanyak amal kebaikan.
Apresiasi dan Harapan dari Para Tokoh
Kepala Kantor Kemenag Kuansing, Drs. H. Efrion Efni, M.Ag., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketertiban selama Pilkada. “Meskipun Kabupaten Kuansing masuk dalam kategori zona merah dalam Pilkada, kita bersyukur seluruh tahapan dapat berlangsung dengan aman dan damai,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Kesbangpol Kuansing, H. Muhjelan Arwan, S.H., M.H., juga menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri atas inisiasi acara ini. “Mari bersama-sama kita jaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Kuansing,” katanya.
Tokoh adat, Dt. Emil Harda, menegaskan bahwa saatnya masyarakat kembali bersatu sebagai satu keluarga besar. “Jangan biarkan perbedaan politik menghalangi persaudaraan dan kebersamaan kita. Kita juga berada di ambang bulan penuh berkah, yaitu Ramadhan, yang harus kita sambut dengan hati yang bersih,” tuturnya.
Sementara itu, Tokoh Agama dari Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Pdt. Ramses Sihombing, S.Th., menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas kerja keras dalam menjaga situasi Kamtibmas selama tahapan Pilkada. Ia juga menegaskan komitmen PGI untuk terus mendukung upaya menjaga kerukunan dan stabilitas di Kabupaten Kuansing.
Menutup Acara dengan Kebersamaan
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama serta makan bersama, mencerminkan kebersamaan dan persaudaraan yang erat di antara seluruh peserta.