Rokan HuluTNI/POLRI

Jaga Masa Depan Anak Bangsa, Polsek Rambah Hilir Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Lem

33
×

Jaga Masa Depan Anak Bangsa, Polsek Rambah Hilir Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Lem

Sebarkan artikel ini

RAMBAH HILIR, KUJANGPOST.com – kujangpost.comUpaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan di berbagai daerah, termasuk di Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Pada Rabu (12/02/2025) pukul 08.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri 001 Rambah Hilir dan SD Negeri 011 Rambah Hilir.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bahaya narkoba serta mengajak mereka untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan zat berbahaya. Acara ini turut menggandeng Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY) Rokan Hulu, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi bagi anak-anak.

Terpantau kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain, Kapolsek Rambah Hilir, IPDA Jonnes, SH. Koordinator Pendidikan SD Kecamatan Rambah Hilir, Bapak Alirman. Kepala Desa Rambah Hilir, Rido Saputra, ST. Kepala Sekolah SD Negeri 001 Rambah Hilir, Bapak Muhammad. Kepala Sekolah Sd Negeri 011 Rambah Hilir, Bapak Safrul. Pemateri Bahaya Narkoba dari GPAY, Kak Jojon. Para majelis guru serta sekitar 150 murid SD Negeri 001 Rambah Hilir.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK.,MH dalam sambutannya, melalui Kapolsek Rambah Hilir, IPDA Jonnes, SH, menegaskan pentingnya menjauhi narkoba sejak usia dini. Ia mengingatkan bahwa Desa Rambah Hilir telah ditetapkan sebagai Kampung Bebas Narkoba, sehingga peran masyarakat, termasuk generasi muda, sangat diperlukan untuk mempertahankan status tersebut.

“Saya mengimbau kepada adik-adik semua agar menjauhi narkoba. Narkoba adalah musuh kita bersama dan bisa merusak masa depan. Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus fokus belajar dan mengembangkan diri agar bisa meraih cita-cita,” ujar IPDA Jones.

Selain itu, Kapolsek juga menyoroti bahaya kecanduan game online dan judi online di kalangan anak-anak. Menurutnya, kebiasaan bermain game secara berlebihan dapat mengganggu waktu belajar dan istirahat, yang berakibat pada menurunnya prestasi akademik.

Tak hanya narkoba, ia juga mengingatkan tentang bahaya penggunaan lem di kalangan anak-anak. Penyalahgunaan lem sebagai zat adiktif bisa berdampak buruk bagi kesehatan, bahkan menyebabkan gangguan kejiwaan jika digunakan dalam jangka panjang.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi penyuluhan oleh Kak Jojon dari GPAY Rokan Hulu. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Ia menjelaskan berbagai jenis narkoba serta dampak buruknya terhadap kesehatan dan masa depan penggunanya.

Tak hanya membahas narkoba, materi penyuluhan juga mencakup isu bullying, bahaya penggunaan lem, serta pentingnya ketaatan kepada orang tua dan guru. Kak Jojon mengajak anak-anak untuk membentuk karakter yang baik dan menjauhi pergaulan negatif yang dapat merusak masa depan mereka.

“Kita harus saling menjaga dan mendukung satu sama lain agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Jika ada teman yang mulai menunjukkan perilaku mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkan kepada guru atau orang tua,” pesannya kepada para siswa.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini berjalan dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari para siswa. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anak-anak dapat memahami dampak buruk narkoba dan menjauhinya sejak dini.

Gerakan pencegahan seperti ini diharapkan terus berlanjut, sehingga Desa Rambah hilir dapat benar-benar menjadi Contoh kampung bebas narkoba yang sesungguhnya. Kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, sekolah, dan organisasi sosial seperti GPAY menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.

(Humas Polres Rohul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *