HukrimPekanbaru

WBP Lapas Pekanbaru Ikuti Litmas oleh PK Bapas untuk Program Integrasi

76
×

WBP Lapas Pekanbaru Ikuti Litmas oleh PK Bapas untuk Program Integrasi

Sebarkan artikel ini

KUJANGPOST.com — PEKANBARU, INFO_PAS – Sebanyak tujuh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menjalani Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pekanbaru. Kegiatan ini berlangsung di ruang bantuan hukum Lapas Pekanbaru pada Selasa (11/02).

Litmas menjadi syarat wajib bagi WBP untuk menentukan kelayakan mereka dalam mengikuti tahapan program pembinaan lebih lanjut, seperti asimilasi, Cuti Bersyarat (CB), Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK), dan Pembebasan Bersyarat (PB). Pada kesempatan ini, Litmas dilakukan khusus bagi tujuh WBP yang sedang diusulkan untuk mendapatkan PB.

Hasil dari Litmas ini akan menjadi dasar dalam menilai apakah seorang WBP memenuhi syarat atau tidak. Prosesnya meliputi wawancara dan observasi yang dilakukan oleh PK Bapas guna menggali informasi mengenai identitas, latar belakang, serta aktivitas WBP selama menjalani pembinaan di dalam Lapas. Data yang diperoleh akan dijadikan bahan pertimbangan dalam memutuskan apakah mereka layak memperoleh program integrasi, baik itu CB, asimilasi, CMK, atau PB.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menekankan bahwa Litmas merupakan langkah awal dalam menilai tahanan anak dan WBP, sekaligus menjadi bagian dari tahap perawatan dan pembinaan terbaik. “Dengan adanya Litmas ini, pola pembinaan diharapkan dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat bagi WBP,” ujarnya.

Sementara itu, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Pekanbaru, Silvia, menjelaskan bahwa Litmas memiliki peran penting dalam Revitalisasi Pemasyarakatan, khususnya dalam pengelolaan manajemen pemasyarakatan. “Ada empat poin utama dalam Revitalisasi Pemasyarakatan, yaitu pelayanan tahanan, pembinaan narapidana, pembimbingan klien, serta pengelolaan benda sitaan negara. Litmas sendiri adalah bentuk pembinaan yang menghasilkan rekomendasi berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh PK Bapas,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *